WolipopDetik.Xyz: Dalam rangka untuk memperkaya konten digital miliknya, Verizon, perusahaan telekomunikasi asal AS, mengumumkan pada hari ini, Senin (25/7/2016), mereka mengakuisisi bisnis inti Yahoo senilai USD4.83 miliar.
"Akuisisi Yahoo akan menjadikan Verizon sebagai salah satu perusahaan media mobile global terbaik, dan membantu untuk menumbuhkan pendapatan kami dalam industri iklan digital," kata Chairman dan CEO Verizon, Lowell C. McAdam dalam sebuah pernyataan.
Menurut New York Times, kesepakatan antara Yahoo dan Verizon ini dicapai pada akhir minggu lalu. Akuisisi Yahoo oleh Verizon berarti AOL dan Yahoo kini bergabung menjadi satu. Keduanya merupakan dua perusahaan raksasa di era awal internet yang telah lama dikalahkan oleh Google dan Facebook dan terus kesulitan untuk mempertahankan bisnisnya.
Tahun lalu, Verizon membeli AOL seharga USD4.4 miliar. Setelah mengakuisisi Yahoo, mereka juga akan mendapatkan akses ke layanan konsumen Yahoo yaitu search, berita, finansial, olahraga, video, email dan jejaring media sosial Tumblr.
Perusahaan telekomunikasi raksasa ini berharap, dengan menggabungkan Yahoo dan AOL, mereka dapat bersaing dengan Google dan Facebook dan menjadi perusahaan terbesar ketiga dalam bisnis iklan digital.
Pembelian Yahoo oleh Verizon ini bukannya tidak memiliki risiko sendiri. Karena, meski Verizon dikenal sebagai penyedia layanan internet dan mobile handal, tapi mereka tidak memiliki banyak pengalaman di bidang konten digital yang sangat kompetitif. Analis berkata, akuisisi AOL yang dilakukan oleh Verizon hingga kini masih belum membuahkan hasil yang nyata.
Tim Yahoo, yang dipimpin oleh CEO Marissa Mayer, menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk berusaha menciptakan strategi agar Yahoo tetap dapat bertahan sebagai perusahaan mandiri. Sayangnya, mereka gagal. Dalam sebuah email untuk para pekerja Yahoo, Mayer menjelaskan alasan dibalik langkah yang dia ambil.
"Kami berusaha untuk mengubah perusahaan ini - dan kita telah berhasil melakukan banyak perubahan. Kita berhasil menghadapi banyak perubahan dalam bisnis legendaris kita yang terus menurun dan membangun Yahoo yang juga lebih kuat, lebih lincah dan lebih modern," tulis Mayer.
Mayer menambahkan, dia ingin "mengawasi Yahoo dalam era berikutnya" meski hingga kini, masih belum diketahui apakah dia juga masih akan bekerja di bawah Verizon setelah perjanjian ini selesai di awal 2017 mendatang. Jika dipecat, dia akan mendapatkan kompensasi sebesar USD57 juta.
Akuisisi ini mengakhiri sejarah Yahoo sebagai perusahaan yang telah berdiri independen selama 22 tahun. Yahoo sendiri pertama kali didirikan di tahun 1994 oleh dua alumni Stanford. Ia berhasil menjadi perusahaan yang mengawali era internet. Namun, ia gagal bersaing dengan Google dalam hal teknologi pencarian. Ia juga gagal mengikuti revolusi media sosial dan perangkat mobile.
Selain biaya pembelian, Verizon juga harus membayar USD1.1 miliar untuk mencairkan saham pekerja Yahoo yang tertahan, kata Yahoo. Akuisisi ini juga tidak mengikutsertakan uang kas Yahoo dan paten non - inti milik Yahoo, yang dicoba untuk dijual secara terpisah.
Sumber : http://teknologi.metrotvnews.com/read/2016/07/25/560066/resmi-verizon-jadi-pemilik-yahoo
"Akuisisi Yahoo akan menjadikan Verizon sebagai salah satu perusahaan media mobile global terbaik, dan membantu untuk menumbuhkan pendapatan kami dalam industri iklan digital," kata Chairman dan CEO Verizon, Lowell C. McAdam dalam sebuah pernyataan.
 |
| Resmi, Verizon Jadi Pemilik Yahoo (Video Source : metrotvnews.com) |
Tahun lalu, Verizon membeli AOL seharga USD4.4 miliar. Setelah mengakuisisi Yahoo, mereka juga akan mendapatkan akses ke layanan konsumen Yahoo yaitu search, berita, finansial, olahraga, video, email dan jejaring media sosial Tumblr.
Baca :
- Situs WolipopDetik Dengan Wajah Baru (WolipopDetik)
- Blogger & Programmer Tegal - Pemalang (bangroyhan)
Perusahaan telekomunikasi raksasa ini berharap, dengan menggabungkan Yahoo dan AOL, mereka dapat bersaing dengan Google dan Facebook dan menjadi perusahaan terbesar ketiga dalam bisnis iklan digital.
Pembelian Yahoo oleh Verizon ini bukannya tidak memiliki risiko sendiri. Karena, meski Verizon dikenal sebagai penyedia layanan internet dan mobile handal, tapi mereka tidak memiliki banyak pengalaman di bidang konten digital yang sangat kompetitif. Analis berkata, akuisisi AOL yang dilakukan oleh Verizon hingga kini masih belum membuahkan hasil yang nyata.
Tim Yahoo, yang dipimpin oleh CEO Marissa Mayer, menghabiskan waktu selama 4 tahun untuk berusaha menciptakan strategi agar Yahoo tetap dapat bertahan sebagai perusahaan mandiri. Sayangnya, mereka gagal. Dalam sebuah email untuk para pekerja Yahoo, Mayer menjelaskan alasan dibalik langkah yang dia ambil.
"Kami berusaha untuk mengubah perusahaan ini - dan kita telah berhasil melakukan banyak perubahan. Kita berhasil menghadapi banyak perubahan dalam bisnis legendaris kita yang terus menurun dan membangun Yahoo yang juga lebih kuat, lebih lincah dan lebih modern," tulis Mayer.
Mayer menambahkan, dia ingin "mengawasi Yahoo dalam era berikutnya" meski hingga kini, masih belum diketahui apakah dia juga masih akan bekerja di bawah Verizon setelah perjanjian ini selesai di awal 2017 mendatang. Jika dipecat, dia akan mendapatkan kompensasi sebesar USD57 juta.
Akuisisi ini mengakhiri sejarah Yahoo sebagai perusahaan yang telah berdiri independen selama 22 tahun. Yahoo sendiri pertama kali didirikan di tahun 1994 oleh dua alumni Stanford. Ia berhasil menjadi perusahaan yang mengawali era internet. Namun, ia gagal bersaing dengan Google dalam hal teknologi pencarian. Ia juga gagal mengikuti revolusi media sosial dan perangkat mobile.
Selain biaya pembelian, Verizon juga harus membayar USD1.1 miliar untuk mencairkan saham pekerja Yahoo yang tertahan, kata Yahoo. Akuisisi ini juga tidak mengikutsertakan uang kas Yahoo dan paten non - inti milik Yahoo, yang dicoba untuk dijual secara terpisah.
Sumber : http://teknologi.metrotvnews.com/read/2016/07/25/560066/resmi-verizon-jadi-pemilik-yahoo
